Sabtu, 22 Oktober 2011

berubah


Ku merantau 7 tahun lamanya, ku pelajari semua sisi kehidupan untuk ku jadikan pelajaran dan untuk ku keketahui arti kehidupan. yah 7 tahun waktu yang lama untuk belajar, tapi 7 tahun adalah waktu yang singkat untuk memahami segala bentuk kehidupan.

mimpi??
haha, masih belum nyata dan belum tahu?

dari pedagang jagung jalanan, pengamen bis, pengumpul barang bekas, pembangkang, prajurit andalan dan setia, pemimpi, pemimpin, pengasih dan cendekia bahkan beberapa sisi kehidupan hedonisme dan moderat hingga pengemis. tak mampu merubah pikiran ku yang kolot dan tak mau berubah (ndeso) begitu tukul menertawakan dirinya.

Tapi 7 tahun membuatku cukup untuk mengambil pengalam di tanah rantau. ku coba kembali ke asal daerah ku lahir. ternyata banyak yang berubah. dulu murid2 ku yang kecil suka belajar mengaji. kini mereka tumbuh dewasa dengan arah hidup yang berbeda jauh dari yang ku harapkan. kenapa dan ada apa?? ligkungan emang berpengaruh besar pada perubahan remaja. sebagian besar mengarah pada hedonisme kota.

Aku yang berpikiran kolot dan ndeso bahkan pengecut untuk menghadapi warga masih belum bisa percaya dan mampu mengubah keadaan. tapi ini adalah tantangan. biarpun aku anak seorang ibu pembantu Rumah Tangga, tapi berkat belliau aku mendapat gelar sarjana. aku harus menjadikan diriku seorang yang terpilih, maka aku harus berubah, yah berubah untuk merubah. aku bukanlan anak pembantu yang akan kembali menjadi pembantu tapi aku adalah sarjana, yang akan menciptakan sarjana2 muda yang akan membantu dessa. semoga 7 tahun diperantauan membuat ku belajar bagai mana menghadapi berbagai situasi yang lebih kompleks di kampung halaman ku.

aku pasti bisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penelusuran

Chatingan yuk


ShoutMix chat widget