Selasa, 11 Mei 2010

maaf dapet ngutip, tapi dibaca yah

Pedestrian adalah orang yang melakukan travelling dengan berjalan kaki atau berlari alias pejalan kaki. Komunitas pejalan kaki di Indonesia belum banyak mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah sebagai penyedia sarana dan prasarana. Di kota-kota di Indonesia belum ada yang menyediakan fasilitas untuk pejalan kaki yang aman dan nyaman.

Trotoar yang fungsi semula sebagai tempat yang aman bagi pejalan kaki menjadi berubah fungsi karena desakan pedagang kaki lima. Mau tidak mau pejalan kaki harus turun dari trotoar ketika melintasi trotoar yang digunakan untuk berdagang. Nah, ketika turun ke jalan inilah keselamatan pejalan kaki menjadi terancam oleh kendaraan yang melintas.

Pernah di salah satu ruas jalan di Yogyakarta ketika saya sedang berjalan kaki sejenak terhenti karena ada mobil yang parkir ke atas trotoar. Pengemudi itu justru marah ketika saya tegur karena nyaris membuat celaka. Dia merasa mobilnya sudah biasa parkir di trotoar di depan rumah.

Menjadi pejalan kaki memang sangat menyehatkan. Secara tidak sadar berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain juga merupakan olah raga yang praktis. Berjalan kaki 2-6 kilometer dan naik turun tangga gedung 4 lantai dalam rutinitas keseharian pernah saya lakoni ketika hidup di Yogyakarta selama 8 tahun lebih. Dengan jarak lebih pendek tetapi wira-wiri bila diulur bisa beberapa kilometer juga pernah saya jalani selama 2 tahun hidup di Surabaya.

Nah, sekarang kegiatan berjalan kaki sudah berkurang jauh. Ayo kita galakan jalan kaki biar sehat bersama2nya muhun.

Pedestrian alias pejalan kaki sudah selayaknya mendapat perhatian untuk tetap dapat menggunakan fasilitasnya yang aman dan nyaman.

Penelusuran

Chatingan yuk


ShoutMix chat widget